Mengenai Saya

Foto saya
saya adalah saya, masih mncari jatidiri. untuk itu saya akan menjalani hidup dengan nyaman dan masih mencari,,

Minggu, Agustus 14, 2011

Embarassing moment part I ~~~ Sepatu Tsunade



Sepatu Tsunade

Tau karakter Tsunade si Hokage cewe di Anime Naruto kan?? Itu tuh wanita berparas cantik yang usianya jauh lebih tua dari fisiknya.

Nah, saya suka tuh sepatu-sandal yg dia pake. ENtah kenapa unik aja, padahal Tsunade kan sering bertempur, tapi dia make sepatu heels gtu.
(karena bingung itu namanya sepatu atau sandal, maka setelah ini akan disebut sepatu saja. Ok?)
Heelsnya siy ga terlalu tinggi, palingan cuma 4cm. Tapi pengen bgt pke sepatu itu.
Nah saya beruntung menemukan sepatu yang agak2 mirip bermerek Carv**.

Sebenernya, itu sepatu termasuk stok lama, jadi waktu itu lg didiskon, yah lumayan..
Warnanya hitam tapi bernuansa coklat gtu. Pokonya saya suka. \(>v<)/
karena ga sempet difoto, googling gambarnya jg ga dpt, jd kira2 bentuknya seperti ini:

Jadi saya sering bgt pake sepatu itu kalo lg pergi2 keluar.
Tapi waktu itu sempat vacum dan disimpan di box selama setengah taun lebih.
Nah, kira2 1 tahun lebih setelah membeli sepatu itu, saya berencana pergi pulang kampung ke Sumatra Utara.
Kampung halaman tercinta tempatku dilahirkan. Waktu itu kayaknya lebaran tahun 2009. Saya, Ibu dan Adik berencana pulang naik pesawat klo ga Lion air/Air asia.
(maklum, kejadiannya sudah cukup lama jadi ga terlalu ingat detailnya.)
Nah saya bingung mau pake sepatu apa, yg itu bosen, yg ini bosen, alhasil nemu lagi deh sepatu Tsunade yg dah lama disimpen di Box itu.
Rasanya seneng kalo pake sepatu itu, soalnya jadi kelihatan lebih tinggi dan anggun. haha :P
Singkat cerita waktu itu kami sudah dibandara, check in, dan akhirnya menunggu di ruang tunggu.
Pesawat sempet delay setengah jam, tapi setelah itu siy penumpang disuruh masuk ke pesawat.
Nah, pas diterowongan yg terhubung kepesawat itu, mamaku jalan cepet-cepet. Penumpang yang lain juga gitu. Mungkin karena ga sabar gara2 delay itu.
Adekku pun ikut-ikut jalan cepet mengejar mama, sedangkan diriku ini yang merasa lebih tinggi dan anggun malah jadi susah jalan, soalnya lantai terowongan itu terbuat dari logam yang licin.
Jadi saya berjalan dengan ekstra hati-hati takut kepeleset. Saya minta adekku untuk jalan perlahan saja, ga usah buru2. Tapi emang dasar Ababil (ABG Labil), semakin dilarang malah semakin dilakuin.
Adekku pun mempercepat langkah sampe hampir berlari diterowongan itu. saya baru sadar bahwa penumpang2 lain mayoritas sudah masuk pesawat. Tinggal 1-2 orang saja yg berjalan dibelakang saya.
Jadi, karena merasa takut tanpa alasan yg jelas saya pun mulai mempercepat langkah, bahkan hampir berlari mengejar sang adek yg ababil itu sambil berteriak "Hoii tungguin donk..."
Baru beberapa langkah berlari (dengan suara yang menggema disekeliling terowongan), tiba-tiba...

Nah sampe sini, udah bisa nebak apa yang membuat saya malu?
Apakah Anda berpikir bahwa saya terjatuh diterowongan itu?
Mari kita simak ceritanya:

Baru beberapa langkah berlari (dengan suara yang menggema disekeliling terowongan), tiba-tiba saya merasa ada bunyi yang aneh.
keplak..keplok..keplak..keplok.. begitu bunyinya seiring dengan langkah kaki saya..
Saya berhenti berlari, dan suara itu pun menghilang,,
Lari lagi,, dan bunyi itu ada lagi.
Sebelumnya, suara yang menggema ketika saya dan adik ababil berlari seperti ini: "duung..duung..duung..duung.." soalnya kan bunyi langkah kaki diatas lantai logam jadi agak bergaung gitu.
Lah ini koq tiba-tiba muncul bunyi "keplak..keplok..keplak..keplok.."
Setiap saya memperlambat langkah, bunyi itupun melambat..
Saya berhenti, bunyi itupun berhenti. Kemudian saya merasakan ada yg aneh dgn telapak kaki saya, rasanya seperti ada yang menggantung dikaki sebelah kanan.
Ternyata oh ternyata,,,
Bunyi itu berasal dari situ.
Ternyata oh ternyata,,,
SOL sepatu kanan saya copot..
kalo dijelaskan dengan detail, kira2 begini: sol sepatu/tapak sepatu beserta dgn heels-nya hampir terlepas dari sepatu.
Masih ada beberapa centi bagian yang melekat di body sepatu. Tapi sol/tapak itu benar2 menggantung bergelayutan di bawah sepatu.
Adekku langsung berhenti begitu melihat saya jongkok dibelakang. Dasar anak ababil, mungkn dia berpikir ini adalah film india,
sehingga dia minta dikejar-kejar terus kayak orang India nyanyi sambil kejar-kejaran.
"kenapa mbak?" tanyanya seraya menghampiri
"sepatu gw rusak!!"jawabku sambil berbisik. "aduuh... gimana ini??"kataku panik
Mendengar jawaban saya, adik yg ababil itu bukannya prihatin dan memberi solusi, dia malah tertawa terbahak-bahak!
"hwahahahahahhahahaha........." suara tawanya menggema disepanjang terowongan..
saya melihat kebelakang, ada mas-mas yg ikut ketawa diem-diem..
"ah..sial!"begitu pikirku dalam hati. Mau taro dimana niy muka...
Sayangnya sandal cadangan dimasukin kedalem koper, dan kopernya masuk ke bagasi pesawat..
Saya pun melangkah perlahan dgn harga diri yg terinjak-injak.
Adik saya langsung ngeloyor pergi duluan karena malu berjalan dgn saya,,
"pura-pura ga kenal ah.." begitu katanya
Didalam pesawat, orang-orang sibuk menaikkan tas dan bawaan mereka di atas kabin, sebagian lagi sibuk mencari tempat duduknya,
Untunglah mereka terlalu sibuk untuk memperhatikan keganjilan pada sepatu saya.
Ketika saya menemukan Ibu dan adik saya sudah duduk ditempatnya (lokasinya agak ditengah) saya pun minta duduk dekat jendela.
Ibu saya prihatin melihat sepatu itu, lantas dia mengatakan "udah dibilangin pake sepatu kets aja, kamunya bandel... sayang mama ga bawa lem Uhu. padahal biasanya slalu mama taro tas.."itu termasuk kata2 prihatin ga siy???
saya langsung teringat dgn iklan permen Ment*s jaman dulu, dimana ada cewe yg hak/heels sepatunya patah satu, lalu setelah mengunyah permen Ment*s dia langsung mematahkan sepatunya yg satu lg, dan cewe itu pun melangkah dgn percaya diri.
Saya dapat ide!
Nah, saya langsung mencari permen didalam tas,, ah sial ternyata ga ada..
"ma, bawa permen ga?"tanyaku
"buat apa? kamu kan lg puasa."jawab mamaku heran
Astaghfirulloh,, lupa saya lg puasa, padahal maksud hati pengen nguyah permen biar dapet ide kyk diiklan permen Ment*s itu.
Yaudahlah, ga pake permen ga papa.. yg penting rencana darurat harus segera dijalankan!
saya pun melepaskan sepatu yg sol/tapaknya hampir lepas itu, saya tarik agar sekalian lepas semua tapaknya. Untungnya, dibalik tapak/sol itu masih ada lapisan lainnya, jd sepatu itu ga langsung bolong gtu.
Ternyata, sol/tapak itu sangat bandel, sudah saya tarik2 tapi tidak lepas juga.
Lemnya masih melekat dengan kuat diujung sepatu. Sayapun mencari peniti yg berukuran sedang untuk mencongkel lem itu.
Saking sibuknya, saya tidak sadar bahwa disamping tempat duduk kami ada pramugari yg bersiap2 untuk memperagakan pemakaian safety belt.
Dia meminta izin untuk meletakkan alat peraganya di meja tempat duduk Ibu saya. Saat dia menunggu aba2, dia sempat memperhatikan saya yg lagi ngutak-atik sepatu.
Saya langsung menjatuhkan sepatu saya kebawah dan berpura2 menggaruk kaki saya. (maluuuuu bgt...)
Saya menunggu dgn tidak sabar agar pramugari itu segera menyelesaikan peragaannya. Akhirnya setelah selesai, Ia pun pergi kearah belakang.
Saya langsung memungut sepatu saya lg dan bergulat dgn lem yg membandel itu. Lalu tiba2 pramugari itu kembali lg untuk mengambil alat peraganya yg ketinggalan di meja ibu saya.
Tentu saja dia melihat saya dan sepatu saya yg rusak itu. Malluuuuuuuuu bgt... pramugari itu melihat tanpa ekspresi, tapi yakin deh dia pasti mencela didalam hati.
Selama setengah jam perjalanan, saya sibuk mencopot tapak/sol sepatu yg rusak,
Lalu setelah itu saya mencopot sepatu sebelah lagi. Ternyata sepatu yg tidak rusak ini justru lebih mudah untuk dirusakin (maksudnya dicopotin sol-nya).
Setelah kedua sepatu itu tanpa sol dan tanpa heels, jadilah sepatu itu flat shoes..haha.. Dengan bangga saya pamerkan ke Ibu dan adik saya. Mereka hanya berdecak dan menggelengkan kepala. Padahal dalam hati saya berharap mereka akan kagum melihat ide saya seperti cewe di iklan Ment*s itu! Ah,, ini semua karena ga ada permen!

Dan begitulah,, sepatu yg tadinya membuat saya merasa lebih tinggi dan anggun tersebut, kini malah membuat saya merasa sangat pendek dan kere.
Pokonya ga bgt deh berjalan dengan sepatu tanpa sol (walaupun masih ada satu lapisan tersisa dibawah telapak kaki, tapi ga terlalu tebel).
Tapi walaupun begitu, saya mencoba untuk percaya diri saat pesawat sudah Landing, saya berjalan dgn dagu terangkat ketika melewati sang pramugari dan mas yg ketawa diam2 itu.
HA-HA-Ha mereka pasti heran melihat sepatu baru saya.
Dalam hati mereka pasti membatin "itu sepatu, sendal jepit atau bakiak*???"





*Bagi yg ga tau bakiak itu apa, bakiak adalah sandal khas dari Jepang yang terbuat dari kayu. Bentuknya seperti ini:

Jumat, Agustus 12, 2011

Keberuntungan vs Kesialan

Sudah lama vacum dari dunia blog,,
Tak terasa waktu berjalan cepat,,
Klo blog ini ada didunia nyata, pasti udah berjamur, berlumut dan bersarang laba-laba...
Untung aja blog ini cuma ada didunia maya..

Ok, untuk mengisi kekosongan dan kesepian blog ini, saya akan membeberkan kisah2 memalukan yang pernah dialami seumur hidup penulis...
Percaya nggak? Bahwa ada orang-orang dibumi ini yang diciptakan oleh Allah SWT dengan dilingkupi oleh berbagai keberuntungan-keberuntungan seumur hidupnya.
Contohnya,, manusia yang lahir ditengah keluarga konglomerat, sepanjang hidupnya dikelilingi oleh kekayaan dan kemewahan,,
Apa aja yg dia mau pasti bisa dia dapatkan. It's all about money.. pasti enak kan jadi orang kyk gitu?
Ga juga! Ingatlah, bahwa Allah itu Maha Adil.
Orang kaya harta itu belum tentu bahagia, Harta itu bisa habis dimakan waktu. Bisa aja orang kaya itu karena senang berfoya2, jd males kerja alhasil kartu kreditnya overlimit dan nunggak ratusan juta,,
jadinya hartanya abiz buat bayar hutang!
Kasus lain, orang kaya yang hobi jalan2 keluar negri, makan makanan yg enak2 dan kolestrol pun akhirnya meningkat.
Ujung-ujungnya kalo ga sakit jantung, ya kanker, atau kena stroke. Hartanya abis buat berobat.
Ga bahagia kan?

Lah, apa hubungannya ama kisah memalukan yang akan dibeberkan sang penulis?
Ada! tapi ya gitu, hubungan yang agak ribet nan rumit alias ga terlalu berhubungan sebenernya.. hehe..
Jadi begini, penulis sejak dulu selalu merasa bahwa dirinya adalah makhluk tuhan yang paling sexi, eh maksudnya makhluk tuhan yang selalu diberikan keberuntungan disepanjang hidupnya.
"woaaaahhhhh,, jangan2 sang penulis ini adalah anaknya konglomerat???!!"
Wahh, bukan bukan,,, bukan begitu maksud saya.. Amiin deh kalo beneran jadi konglomerat..
Kenapa mengatakan saya merasa dilingkupi oleh keberuntungan sepanjang hidup ini..???
ya tentu saja, saya bilang begitu, karena saya dilahirkan oleh Ibu yang luar biasa hebatnya.
Bayangkan, dulu ibuku adalah anak paling bungsu dr 8 bersaudara yg tinggal di sebuah desa di daerah sumatra utara. eh tapi didesa itu ga ada orang batak lho! maklum, kyknya desa itu dulu adalah tempat alokasi transmigrasi pemerintah dari pulau jawa.
Intinya, mayoritas keluarga disitu adalah orang miskin. Dan Ibuku ini nekad bgt pengen ngerubah nasibnya,, dan dari tekadnya yg kuat bin nekad itulah nasib ibuku menjadi jauh lebih baik.
Setidaknya, dari 8 bersaudara itu, Ibuku lah yang paling sukses (pdahal cuma lulusan SD), bahkan dia menjadi pelopor dikeluarga kami sebagai orang yang pertama kali naik haji. (Jujur aja, mpe skarang belum ada anggota keluarga lainnya yg menyusul jejak ibuku ke tanah suci, Mudah2an aku bisa nyusul kesana.)
Cuma ibuku yang berani merantau bolak balik ke Malaysia dan Jakarta. Itulah mengapa saya mengatakan saya dilingkupi keberuntungan, bayangkan kalo saya ditakdirkan untuk menjadi anaknya paman saya. Saya pasti udah jadi buruh pabrik sekarang. ck..ck..ck..
Keberuntungan itu ada karena saya ditakdirkan untuk menjadi anak Ibuku yang luar biasa. Mengajakku hijrah ke Jakarta,, sekolah yg bener,, jadi anak pinter,,, begitu kata Ibu..
dan begitulah terjadinya, keberuntungan pertama dimulai dr tes siswa berprestasi tingkat SMP.
Sebut aja SMP B, salah satu SMP Islam swasta di daerah bekasi yg punya beberapa cabang. setiap tahunnya mereka mengadakan semacam lomba berupa tes akademik antar cabang sekolah, jadi waktu itu lomba antara SMP B1 dgn SMP B2.
peserta tes ini tidak sembarangan! harus yg otaknya pinter.
waktu itu, saya di kelas 1 dan nggak terlalu mencolok, maklum berasal dari pelosok daerah yg tiba2 pindah hidup di daerah metropolitan. Bahasa latinnya itu "anak kampung".
Jadi, dipilihlah perwakilan dr SMP B2 sejumlah 5 orang dr kelas 1, 5 orang dr kelas 2, dan 5 orang dr kelas 3.
Waktu itu, tiba2 wali kelas saya menelpon kerumah untuk mengabarkan bahwa saya jd salah satu pesertanya karena ada 1 orang perwakilan dr kelas 1 yg memiliki kelainan pada penglihatannya sehingga tidak dimungkinkan untuk mengikuti lomba tsb.
Yah kagetlah! Mendadak gitu, jadi wakil sekolah. dan bla bla bla bla bla...
sampailah dihari perlombaan.
tesnya itu kyk ujian biasa gitu, didalem kelas duduk sendiri2,, dikasih kertas dan soal utk dikerjakan. Ada mata pelajaran Matematika, B.Inggris, IPa, IPs, B.Indo, dan apa lg ya lupa..
Nah, baru sadar deh tuh bahwa saya ga ada persiapan belajar yg cukup, soalnya 4 orang peserta yg lain dikelas 1 itu sebelumnya udh dilatih secara intensif oleh guru2 disekolah.
Nah saya kan cuma peserta cadangan yg baru dikasih tahu beberapa hari sebelumnya tanpa persiapan yg matang.

Matematika siy lumayan bisa, ciee... yg jd masalah itu bahasa Inggris dan Sejarah!!!
Maklum, saya kan "anak kampung" yg bangunan SD-nya aja reyot dan lapuk, pelajaran bahasa inggris pun cuma ada sebulan sekali (percaya deh!).
Soalnya waktu itu guru2 didaerah belum mampu mengikuti perkembangan zaman. Alhasil bahasa Inggris adalah sesuatu yg Absolutely Impossible.
saya cuma tau bahasa inggrisnya yes dan no. plajaran Sejarah juga gitu, ga kenal sama si "Paleonthropus Javanicus", Bener2 blank..
Untunglah soalnya berupa pilihan ganda. Jadi yang bisa saya lakukan waktu itu hanya menebak2 cap cip cup belalang kuncup,
Pilihan lainnya adalah menggunakan metode cara cepat menjawab soal ngasal ala saya, wah pasti pada belum tau kan caranya gimana?
Caranya adalah dengan menghitung jumlah huruf yang ada pada kalimat soal kemudian mencocokkannya dengan a b c d.
Misal: She ... wearing a red dress. (berarti ada 19 huruf kan?)
a.are c. is
b.have d.did
Karena ada 19 huruf pada kalimat soal, maka hitunglah sampe 19 kali mulai dari huruf a sampe huruf d, dan begitu seterusnya.
Hasilnya adalah huruf c. Jadi saya silang deh tuh huruf c. Dan begitu seterusnya.
(NOTE: dOn't Try My Method at Ur Exam)
Saya waktu itu bener2 pesimis bisa menang, karena ga ada satu pun soal bahasa inggris dan sejarah yang saya mengerti.

Beberapa hari kemudian, secara mendadak saya dan salah satu teman sekelas sebut aja namanya "E"(niy anak terkenal paling pinter dikelas) dipanggil oleh kepala sekolah via loud speaker.
kaget donk,, saya mikir apa saya kena kasus??
apa saya ngelakuin kesalahan??
eh taunya, kita berdua disuruh masuk ke salah satu ruang kelas 3 yg rame bgt dgn tubuh2 jangkung dan dewasanya kakak kelas.
mereka menyambut kami dengan gembira dan sorak sorai..
lantas terpikir dibenak saya, "apa saya ulang taun hari ini? ah nggak kok, apa mungkin si "E" yg ulang taun?"
"tapi kenapa saya juga dipanggil kesini?"
ternyata ada pak kepala sekolah yg sedang berdiri di depan papan tulis. Dia tersenyum sumringah.
Pak kepala skolah memberi tahu, bahwa ia sengaja memanggil kami berdua karena ada kejutan.
Saya hampir aja nyeletuk ngomong "tapi saya nggak ulang taun kok pak!" tapi saya telan itu dalam hati.
Kami berdua yg masih shock memandang ke sekeliling ruang kelas yg penuh dengan kakak2 kelas yg tersenyum-senyum itu..
Singkat cerita, Pak kepala sekolah memberi tahu bahwa sekolah kita menjadi juara tes prestasi.
Dari tingkat kelas 1, ada 1 orang disekolah kami yg mnjadi juara 1 dan seorang lg juara 2.
Si"E" yang terkenal di seantero sekolah langsung di elu-elukan oleh kakak2 kelas yang ada disitu.
Yah wajarlah, dia kan pinter, cantik, banyak kakak kelas yg naksir, makanya semua orang langsung menebak bahwa dialah yg menang juara 1.
Tapi keberuntungan melingkupi diriku ini.
Yang menjadi juara 1 itu adalah tidak lain dan tidak bukan adalah SAYA!!!
si "E" yang terkenal karena pinter dan cantik itu malah dapet juara 2.
saya langsung shock berat!! speechless!! Apakah ini hasil dari cara cepat menjawab ujian dengan metode asal itu???
Seisi kelas langsung heboh!!! AKhirnya saya yang paling tidak mencolok dan yg paling tidak terkenal ini, malah jadi pusat perhatian semua orang!!!
Si "E" juga shock,
"kenapa bukan gua yg juara 1?" dia mengeluh secara pribadi kepada saya ketika kami keluar dari ruang kelas 3.
Sebelumnya, Saya pernah menceritakan padanya seusai mengerjakan tes prestasi bahwa saya paling lemah dgn bahasa inggris dan sejarah. Saya critakan padanya metode
cara cepat menjawab soal ngasal ala saya. Waktu itu dia dan teman2 yg ikut tes prestasi hanya tertawa menertawakan kebodohan saya.
Tapi sekarang setelah dia tahu bahwa metode ngasal itu ampuh, dia jadi semakin kesal,,
Dia yg sudah belajar lebih giat dari saya malah cuma dpt juara 2.
Sejak itu, dia merasa bahwa saya adalah saingannya. Waktu kelas III dia bahkan pernah lari mengejar saya sambil teriak2 dari kelas sampe toilet, gara2 dia liat pengumuman hasil try out geografi (nilai saya paling tinggi).
Saya berulang kali bilang ke dia, saya tuh jarang belajar, suka jawab soal asal-asalan,(Tapi saya sangat anti nyontek juga lho waktu SMP!) Nilai2 itu cuma kebetulan saja.
Dan semakin saya jelasin dia malah semakin kesal.
Dan begitulah keberuntungan selalu menyelimuti ku..
Disaat teman2 SD saya menjadi buruh pabrik didesa, saya menjadi pelajar dan mahasiswi.
Disaat teman saya yg pintar giat belajar, sayalah yg menjadi juara.
Jadi begitulah, kenapa saya bilang saya beruntung.
Tapi Allah itu Maha Adil, walaupun saya dilingkupi keberuntungan, saya juga dikasih kesialan.
Entah kenapa, kesialan yg saya alami adalah sesuatu yg sering membuat saya malu alias kejadian yg malu-maluin.
Dan yang paling sering terjadi adalah mengenai Sandal dan Sepatu.
Penasaran dong??

Sebenernya butuh waktu yang sangat lama mungkin bisa berhari2 untuk menceritakan pengalaman2 memalukan yang pernah saya alami sepanjang hidup ini.
Dan yakin deh, ga banyak orang mengalami hal yang sama seperti saya.

Pokoknya malu-maluin banget......
Jadi Malu mau cerita..
ah,, nanti-nanti aja deh ceritanya..
haha..